Photos

3-latest-1200px-slider

STRESS, COVID-19, and RESILIENCE



Bonjour! Siapa yang tidak pernah stres? Nampaknya, hampir tidak ada manusia yang tidak pernah stres, ataupun cemas ya. Tapi, apakah Sobat VloCind pernah memikirkan tentang stress atau rasa cemas itu sendiri? Ada baiknya kita membahasnya lebih dalam lagi untuk menanggulangi dan mengelola secara menyeluruh perasaan gundah gulana ini.


Dewasa kini, stres memiliki banyak definisi, ada yang bilang stres itu jika tak punya uang untuk makan, ada juga yang bilang stres itu kalau makan sendirian. Ya begitulah manusia. Meski beda-beda hal yang membuat stres (atau biasa disebut dengan stressor), tetap saja setiap manusia mengalami stres dalam hidupnya. Konsep "stres" sudah ada sejak zaman Romawi kuno dan digunakan untuk merujuk kepada tekanan fisik, seperti kelelahan bekerja membangun jembatan, colloseum, dan lainnya. Konsep stress baru benar-benar diteliti setelah abad ke-19, dan sejak saat itu konsep stres masih terus menjadi topik menarik bagi para peneliti, baik di bidang fisiologi, medis, hingga psikologi (Robinson, 2018).


Lantas apa sih ciri-ciri stres? Tidak mudah untuk menyadari apakah kita sedang stres atau tidak. Tetapi setidaknya kita bisa menguji beberapa karakteristik ini pada diri kita. Berikut ciri-ciri atau gejala stres dilansir dari laman nhs.uk.

Gejala fisik

  • Sakit kepala, dan/atau pusing
  • Otot yang tegang atau nyeri
  • Mengalami masalah pencernaan
  • Sakit dada, dan/atau detak jantung yang lebih cepat dari biasanya
Gejala psikis
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Kesulitan mengambil keputusan
  • Merasa gelisah, galau, gundah gulana, ketidaktenangan hati
  • Terus menerus khawatir
  • Mudah lupa
Perubahan perilaku
  • Mudah tersinggung
  • Terlalu banyak tidur atau kurang tidur
  • Terlalu banyak makan atau kurang nafsu makan
  • Menghindari tempat atau orang tertentu
  • Minum minuman beralkohol secara berlebih atau merokok lebih sering

Pandemi Covid-19 mungkin menjadi titik puncak stres kita. Siapa yang tidak stres di era pandemi ini? Memang kita memimpikan liburan panjang, tapi bukan yang seperti ini. Tetapi, jika kita tidak dikarantina, hal yang lebih buruk akan terjadi (Brooks, 2020). Kita harus punya resilience atau semangat juang yang tiada habisnya (suppose to speak). Dengan resilience, kita dapat menjadi pribadi yang cepat bangkit lagi setelah banyaknya pergumulan bahkan kegagalan yang kita alami dan hadapi. Dilansir dari laman mindtools.com, ada beberapa langkah supaya kita menjadi pribadi yang resilience.

  • Belajar untuk rileks. Bisa dilakukan dengan cara menciptakan rutinitas tidur yang baik, olahraga, atau meditasi (seperti olah nafas).
  • Latihan untuk selalu thought-aware, atau orang zaman sekarang sebut mindfulness. Terus kelola pikiran, sadari pikiran mana yang negatif, dan ujilah apakah benar demikian atau tidak. Pikiran yang tidak benar apalagi yang negatf lebih baik tidak usah dipikirkan.
  • Ubah perspektif atau pola pikir terhadap situasi buruk, dengan melakukan cognitive-restructuring. Cognitive-restructuring adalah teknik yang berguna untuk memahami perasaan dan suasana hati yang tidak bahagia, dan untuk menantang "judgement yang dipegang" yang terkadang salah yang ada di belakangnya. Suasana hati yang buruk tidaklah menyenangkan, dapat mengurangi kualitas kinerja, dan merusak hubungan dengan orang lain. Cognitive-restructuring membantu Anda mengubah pemikiran negatif atau menyimpang yang sering berada di balik suasana hati ini. Dengan demikian, ini membantu Anda mendekati situasi dalam kerangka berpikir yang lebih positif (Cognitive Restructuring: Reducing Stress by Changing Your Thinking, 2014).



  • Belajar dari kesalahan dan kegagalan. Selalu ambil hikmah dari setiap kejadian, akan selalu ada "post-traumatic growth".
  • Pilah-pilih respon. Semua orang mengalami masalah, tapi setiap orang memiliki respon yang berbeda-beda. Ingat selalu bahwa kita selalu punya pilihan.
  • Pertahankan perspektif. Orang-orang yang resilience memahami bahwa, meskipun krisis mungkin tampak luar biasa pada saat itu, hal itu mungkin tidak berdampak besar dalam jangka panjang. Cobalah untuk menghindari membesarkan-besarkan masalah.
  • Tetapkan tujuan. Jangan sampai kehilangan arah dalam hidup ini. Dalam tujuan hidup pergunakan SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Timebound).
  • Bangun rasa percaya diri. Orang yang resilience yakin bahwa pada akhirnya pasti jadi sukses, terlepas dari kemunduran atau tekanan yang mungkin dihadapi. Rasa percaya diri juga memungkinkan untuk mengambil risiko: ketika mengembangkan kepercayaan diri dan rasa diri yang kuat, kita memiliki kekuatan untuk terus bergerak maju, dan untuk mengambil risiko yang Anda butuhkan untuk maju.
  • Miliki hubungan yang kuat dengan orang-orang terkasih. Orang-orang yang memiliki koneksi yang kuat lebih tahan terhadap stres, dan lebih bahagia.
  • Jadilah fleksibel. Orang yang resilience memahami bahwa segala sesuatunya berubah dan bahwa rencana yang dibuat dengan hati-hati, kadang-kadang, perlu diubah atau dibatalkan.



References

Brooks, S. K., Webster, R. K., Smith, L. E., Woodland, L., Wessely, S., Greenberg, N., & Rubin, G. J. (2020). The psychological impact of quarantine and how to reduce it: rapid review of the evidence. The lancet395(10227), 912-920. 

Cognitive Restructuring: Reducing Stress by Changing Your Thinking. (2014). Mindtools.com. https://www.mindtools.com/pages/article/newTCS_81.htm

Developing Resilience: Overcoming and Growing from Setbacks. (2017). Mindtools.com. https://www.mindtools.com/pages/article/resilience.htm

NHS Choices. (2022). Stress. https://www.nhs.uk/mental-health/feelings-symptoms-behaviours/feelings-and-symptoms/stress/

Robinson, A. M. (2018). Let’s talk about stress: History of stress research. Review of General Psychology, 22(3), 334–342. doi:10.1037/gpr0000137 

Chrome Extensions that Will Make Your Campus Lyfe Easier


Hola, VloCind Friends! How are you today? Semoga sehat rohani dan jasmani ya. Buat kamu Sobat VloCind yang masih kuliah, pasti sibuk dan pusing mengerjakan never-ending assignment dari para lecturer tercinta. I got your back, darling! Kali ini, VloCind mau kasih rekomendasi Chrome Extensions yang bakal meringankan pundak Sobat VloCind semua. Let's go!


MyBib

Mengerjakan tugas yang sumbernya dari artikel internet pasti membuat Sobat VloCind bingung bikin sitasi dan referensi di Daftar Pustaka. Tenang, ada chrome extensions namanya MyBib. MyBib ini bakal membantu kamu membuat sitasi dan referensi untuk Daftar Pustaka. Caranya gampang, cukup klik, nanti MyBib akan meng-copy dan siap deh di-paste ke tugas kamu. Selain itu, style yang ditawarkan beragam, jadi bisa menyesuaikan style sitasi yang diminta dosen. Ditambah lagi, MyBib ini juga dapat memberitahukan apakah sumber ini dapat dipercaya atau tidak.











Dualless
Buat Sobat VloCind yang suka mengerjakan tugas dari jurnal ilmiah yang berbahasa asing terus diterjemahkan ke bahasa Indonesia demi menghindari plagiarisme, YOU ARE NOT ALONE! VloCind juga begitu. Sayangnya, hal itu bikin kita lelah dan letih lesu karena harus bulak-balik tab atau bahkan window di Chrome. Nah, Dualless adalah solusinya (yeay!). Dengan Dualless, dua window menjadi satu, jadi tidak perlu buka tutup. Dan kita bisa pilih perbandingannya juga.











Momentum
Sobat VloCind pasti ingin punya laptop atau minimal tampilan browser yang aesthethic 'kan? Momentum will make you eyegasm! Momentum membuat tampilan new tab Chrome jadi lebih indah dengan foto-foto landscape bumi yang memuaskan jiwa. Plus, kita bisa bikin to-do list dan bahkan melihat prediksi cuaca untuk daerah kita (jikalau tidak sesuai dengan lokasinya, bisa diatur kok). Ohiya, gambar yang disajikan dapat berubah-ubah loh. Ditambah, ada kata-kata mutiara yang bisa bikin hati semangat lagi mengerjakan tugas yang sudah menumpuk bagaikan baju kotor.












AdBlock
Jikalau mata Sobat VloCind lelah melihat iklan yang lalu-lalang tidak jelas, AdBlock solusinya. AdBlock, sesuai dengan namanya, berfungsi untuk mem-block iklan sehingga tampilan situs yang dibuka lebih ringkas, dan lebih cepat selesai loadingnya. Cara kerjanya sederhana (bagi user), cukup install aja, dan AdBlock akan segera do the job, yeay!







Grammarly
English got you a headache? Don't worry! Sekarang buat para lidah yang me-lokal, bakal senang sekali dengan kehadiran Grammarly, yang dapat menolong Sobat VloCind dalam mengerjakan tugas yang menggunakan bahasa Inggris. Grammarly bakal memberikan kamu suggestion grammar yang tepat dan bahkan dapat memberi tahu Sobat VloCind, kira-kira teks itu membuat suasana hati pembaca akan seperti apa setelah membacanya. Awesome!
























Review Buku The Little Book of Common Sense Investing



Hai, sobat VloCind, siapa nih yang suka baca buku pembawa cuan? Kali ini, VloCind akan mereview buku yang berjudul The Little Book of Common Sense Investing karangan John C. Bogle, Founder and CEO of the Vanguard Mutual Fund Group.

 

Seperti judulnya, buku ini membahas sekaligus menjelaskan strategi investasi terbaik khususnya untuk para pemula dalam pasar modal seperti kita. Buku setebal 239 halaman ini menggunakan bahasa yang sedikit rumit, tapi masih dapat dipahami oleh para pemula yang baru terjun ke pasar modal, atau mungkin tepatnya yang sudah cukup paham istilah-istilah basic dari investasi. Buku ini diawali dengan sebuah cerita yang membantu kita mengerti sistem kerja pasar modal. Bogle mengatakan selama ini investor di pasar modal adalah seorang loser dan memainkan loser’s game, karena pemenangnya adalah ‘bandar’ alias pasar modal itu sendiri.  Menurut Bogle, dengan indexing, investor akan mendapatkan return lebih utuh, karena tidak perlu membayar biaya manajemen investasi, biaya pajak transaksi dan biaya lainnya, yang dapat mengurangi return yang investor dapatkan, sehingga investor tidak lagi bermain loser’s game. Selain itu, Bogle juga ingin mengajak investor untuk melakukan investasi jangka panjang dengan terlebih dahulu menganalisis perusahaan secara fundamental, karena pada dasarnya return yang didapatkan investor berasal dari hasil kinerja perusahaan itu sendiri.

 

Setelah Bogle menjelaskan keuntungan atau benefit dari indexing, Bogle menjelaskan funds atau dana apa saja yang sebaiknya dipilih. Bogle menyarankan sebaiknya investor tidak merekrut manager investasi tetapi cukup melakukan langkah sederhana yaitu, indexing atau memantau index yang sudah ada, seperti S&P 500, Dow Jones, Vanguard 500. Indexing jauh lebih menguntungkan karena tidak investor tidak perlu membayar manajer atau “Helper” dan juga tidak membayar biaya-biaya yang tidak diperlukan, otomatis return yang didapatkan akan menjadi lebih besar. Bogle juga menambahkan tips and trick yang dapat dilakukan agar investasi tidak menjadi loser’s game tapi menjadi winner’s game dengan melakukan indexing. Pertama, tidak menggunakan helper dalam menentukan portofolio, cukup dengan index. SIMPLE! Kedua, focus pada funds yang tidak menimbulkan biaya yang tinggi dan tidak berisiko tinggi. Return bisa naik turun, tapi biaya akan tetap ada. Ketiga, berinvestasi pada index yang mencakup seluruh pasar, dimana di dalamnya terdapat emiten dari keseluruhan sektor industry yang listing di pasar modal.

 

Terakhir, Bogle menutup buku ini dengan pertanyaan, “what should I do now?” dan Bogle menjawabnya dengan menyarankan strategi investasi. Bogle membagi akun investasi yang dimiliki oleh investor menjadi serious money account dan funny money account, dan proporsi serious dan funny money account adalah 95% dengan 5%. Dalam bagian ketiga buku ini juga Bogle menjelaskan strategi investasi apa saja yang dapat digunakan untuk funny money account dan strategi investasi yang cocok untuk serious money account. Intinya, pada funny money account, tidak apa-apa jika investor tidak melakukan portofolio atau indexing, asalkan investasinya untuk jangka panjang dan tidak menimbulkan beban biaya besar. Sedangkan, untuk serious money account, strategi yang disarankan adalah dengan menggunakan portofolio berdasarkan index dan juga perlu adanya alokasi dana untuk instrument keuangan lainnya selain investasi pada saham.

 

Buku ini sangat bermanfaat dan juga sangat menarik untuk dibaca. Jika sobat VloCind ada waktu luang, daripada doom-scrolling social media, lebih baik baca buku ini aja. Setelah baca buku ini, semoga sobat VloCind semakin bijak mengelola cuan-cuan yang sudah didapat supaya hidup semakin sejahtera. Jika sobat VloCind punya ide atau saran, boleh komen di bawah ya! Have a nice money day!

 

With love,

 

VloCind